Trend kolam renang alami dimulai di Eropa beberapa dekade yang lalu. Sejak itu, perlahan-lahan mulai populer di Amerika Serikat, Australia, dan daerah lain dengan iklim cerah. Tidak seperti kolam renang tradisional yang diisi dengan klorin, kolam alami sering dirancang untuk meniru kolam di alam bebas - mereka dapat memiliki bentuk yang tidak beraturan, bersama dengan batu dan batu-batu besar.
Baca Juga
Tidak seperti kebanyakan kolam renang yang mempunyai warna biru berkilau dengan memakai bahan kimia. Kolam renang alami atau kolam (NSP) disaring secara organik tanpa menggunakan bahan kimia . Kolam lain yang disebut zona regenerasi dibangun di dekatnya atau bisa dikatakan sebagai filter, yang merupakan tempat air memasuki filter kerikil atau lahan basah yang. Ini mirip dengan proses di mana tanaman air membersihkan kolam di alam dan menghasilkan kolam yang tidak kalah bersih dibandingkan dengan air yang disaring secara kimia.
Manfaat Kolam Renang Alami
Fungsi utama kolam renang alami lepas sepenuhnya dari ketergantungan chemical kolam renang. Karena kolam alami disaring dan dibersihkan oleh air dalam gerakan, menyaring bahan dan kehidupan tanaman, mereka mencegah hama. Ular dan katak mungkin tertarik ke kolam alami, tetapi biasanya tidak akan lama, karena tidak akan ada sumber makanan yang dapat diandalkan untuk mereka di kolam.
Tanaman Digunakan di Kolam Renang Alami
Banyak jenis tanaman dapat digunakan untuk menyediakan oksigen dan untuk membantu penyaringan air.
Tanaman dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori dalam lingkungan kolam alami: tanaman muncul, berakar dalam air dan mengambang. Beberapa tanaman yang paling umum digunakan di kolam alami untuk iklim sedang termasuk bunga lili air, rumput abadi seperti alang-alang seperti Sparganium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar